Re-Organisasi Kepala Suku Permata Lampung


Di tahun kedua gue di kampus putih-biru ini, yang kedua kalinya juga gue ikut reorganisasi perkumpulan mahasiswa yang gue ikuti ini. Kalau tahun lalu angkatan 2008 yang jadi kandidat ketua, reor kali ini angkatan gue yang jadi kandidatnya, dan gue termasuk salah satunya...
...
...
Eh beneran tau gue jadi kandidatnya.

Reor tahun ini diadakan di salah satu villa di Ciater. Tempatnya bagus buat orang yang pacaran, sayangnya saat itu gue lagi... lagi apa gue juga ga tau, tapi yang jelas gue engga menghabiskan 1 detikpun bersama sang pacar, tragis.

Perjalanan reor kali ini hampir sama apes nya dengan tahun lalu. Sedikit masalah yang terjadi adalah saat berangkat, dimana mobil avanza putih yang diisi gue, Adi (yang bawa mobil), Rendra, Mahe, Dista, Eki, Anida dan Tia ini ditabrak sama sepeda motor dari arah kanan. Alhamdulillah yang ada di dalam mobil semuanya baik-baik saja, yang mengalami kerusakan parah justru mobilnya, bodi mobilnya sedikit penyok dan baret, serta ban yang sobek.
Cukup masalah mobil dan keberangkatannya.

Tiba di Ciater malam hari, sekitar jam 11an malam (lupa juga jam berapa sampenya). Sebagian memilih 2 kamar di atas, sedangkan gue dan beberapa cewe-cewe pilih kamar satu-satunya di bawah. Entah suasana hati gue yang ga bagus, atau memang saat itu orang-orangnya lagi menyebalkan, gue pun memilih untuk TIDUR daripada ikut nyanyi2 sama senior-senior dan cowo-cowo.
Pagi harinya cewe-cewe yang tidur di kamar bawah masak buat orang-orang yang nginep disitu. Sayangnya tidur engga membuat suasana hati gue membaik, sehingga berdampak ke nasi yang gue masak, keras. Sampe selentingan bercanda dari salah satu senior yang bilang “Ehm... nasinya ‘lembut’ banget ya.” bikin gue emosi.

Tanpa banyak basa-basi (tapi penuh basa-basi bagi yang lainnya) acara dilanjutkan ke inti dari reor, yaitu pemilihan kepala suku. Tempat buat musyawarah reor ini pun bertempat di pinggir jalan, diatas bukit, pemandangannya bagus, tapi tetep aja, suasana hati gue masih engga bagus. Kandidat yang menjadi calon ketua Permata Lampung untuk kepengurusan tahun 2011-2012 ini adalah anggota Permata Lampung angkatan 2009 yang datang di acara reor ini. Kandidatnya adalah gue, Adi, Rahmat, Harry dan Dista.

Musyawarah untuk mufakat pada pemilihan kepala suku ini diawali dengan penjabaran visi dan misi dari masing-masing calon ketua. Intinya sih, semua kandidat kepala suku memiliki misi untuk memajukan Permata Lampung dari segala bidang, kecuali gue. Mungkin karena gue orang seni, ya gue pengen buat Permata Lampung jadi UKM seni. Dari awal memang keliatan sih kalo Adi merupakan calon tunggal kepala suku untuk periode 2011-2012, sehingga setelah panjang lebar menjelaskan visi dan misi, dan perdebatan panjang dari para pemilih, ditetapkan bahwa Achmad Adi Pranoto adalah kepala suku/ketua Permata Lampung untuk periode 2011-2012.

Setelah pemilihan kepala suku selesai, semua langsung siap-siap buat pulang ke Dayeuh Kolot lagi. Dan demikianlah acara reorganisasi kepala suku Permata Lampung IT Telkom, diharapkan pada jaman kepemimpinan Adi dapat membawa Permata Lampung mencapai masa kejayaannya...
...
...
Mungkin ceritanya kerasa biasa aja ya. Ya satu hal sih yang bikin jadi begini, suasana hati gue lagi ga bagus, baik pada saat acara reor berlangsung, maupun pada saat menulis postingan ini.
#

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comment:

Posting Komentar